TAJJALI AYAT SUCI ALQURAN
TAJJALI AYAT SUCI ALQURAN
A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin
Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin
[10 menit pertama terlewat. Mohon maaf atas segala kesalahan
dalam transkripsi ini, bila ada bantuan untuk menambahkan bagian yang terlewat
akan sangat dihargai sebagai suatu koreksi.]
Jadi seorang anak akan berkembang dalam rahim ibunya seperti
khalwat. Dalam khalwatnya, anak itu akan mampu melihat alam surgawi. Tetapi
setelah dilahirkan, ketika anak itu mulai diberi makanan oleh orang tuanya,
hatinya lambat laun akan tertutup dengan kegelapan.Manifestasi dari madad atau
dukungan yang kontinu, yang mengalir di dunia ini dari langit, dari lingkungan
spiritual di luar bumi yang suci dan murni—energi itu datang memanifestasi
dirinya dan dia ingin termanifestasi lagi, lebih dari apa yang dia
manifestasikan.
Dan setiap orang bisa mendapatkannya, tetapi masalahnya
adalah energi ini menjadi terkurung dan terbelenggu dalam kegelapan di hati
orang yang sepenuhnya jatuh dalam kegelapan atau tidak.Itulah sebabnya mengapa
kalian dapat menjumpai banyak orang di seluruh dunia dapat melepaskan energi,
yang dalam bahasa Arab kita sebut, al-madad, yang datang dari Allah SWT,
madad-ullah, dalam bahasa Inggris bisa disebut the continous flow of energy (aliran
energi yang kontinu). Beberapa orang karena hati mereka tidak sungguh-sungguh
berwarna hitam tetapi berkisaran dari sangat putih transparan ke warna yang
agak gelap: oranye, merah, hijau, biru sampai menjadi gelap.
Jadi menurut level mereka, mereka dapat menggunakan energi
itu dan melepaskannya. Itulah mengapa sebabnya ada yang disebut sebagai pemula
dalam ilmu ini, yang lain sebagai murid, ahli, guru, beberapa orang menjadi
awliyaullah, beberapa orang menjadi Awtaad, sampai mereka meraih level tertinggi
dari Ghawts. Itulah sebabnya mengapa kita mempunyai 5 qutub dan Ghawts dan kita
mempunyai banyak dari level Budala, Nujaba, Nuqaba, Awtaad, dan Akhyaar.Pada
masing-masing level, terdapat perbedaan situasi yang termanifestasi dalam
energi yang dapat mereka berikan kepada manusia.
Kepada orang yang lain.Hati yang telah mengambil warna dari
jalan itu, yaitu bagaimana agar kalian lebih dekat kepada kebaikan, hati dapat
mengambil warna yang berbeda, mengambil manifestasi yang berbeda dan mengambil
lebih banyak kebaikan dan lebih baik dalam menyembuhkan. Jika lebih banyak ke
arah kejahatan maka hati menjadi jatuh dan menjadi semakin gelap dan tidak
dapat memiliki energi untuk memberikan ide atau opini. Allah SWT akan memberi
pada lidah hamba-hamba-Nya untuk berbicara menurut apa yang mereka—ketika
kalian makan, apa yang kalian lakukan dengan makanan itu—mengunyah. Berapa
banyak yang dapat kalian kunyah? Itulah sebabnya mengapa sebagian orang tidak
dapat makan kecuali jus, mereka tidak dapat mengunyah. Beberapa orang dapat
mengunyah sedikit. Yanglain lebih besar. Itu tergantung pada kapasitas kalian
dan kemampuan dalam mengunyah dan merasakan sekaligus. Beberapa orang tidak
mempunyai kapasitas untuk merasakan. Beberpa orang bahkan tidak bisa
merasakan.Dan lebih dari itu ada kapasitas dan kemampuan untuk mencium.Beberapa
orang mungkin tidak dapat mencium.
Jadi itu tergantung dari berapa banyak yang dapat kalian
ambil lalu kalian akan mulai diberikan kekuatan itu. Jika hati kalian telah
dibersihkan dari pikiran-pikiran buruk dan perbuatan-perbuatan buruk dan kalian
menghilangkan karakteristik buruk dalam hati kalian dan roh kalian dan menjaga
roh kalian tetap bersih seperti ketika kalian baru dilahirkan maka setiap
kebaikan yang telah Allah SWT berikan kepada umat manusia, sebagaimana Dia
berfirman, wa laqad karamnaa Banii Adam as [17:70], kalian akan diberikan
kata-kata yang sangat berharga, keelokan dalam berbicara dan penyembuhan
menurut aliran energi yang kontinu yang termanifestasi pada lidah kalian dan
pada kekuatan penyembuhan kalian, itulah sebabnya kalian melihat orang yang
dapat berbicara dengan baik.
Tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dengan baik. Masih
ada pergulatan di antara warna-warna yang berbeda. Kemudian kalian dapat
melihat orang yang dapat menyembuhkan dengan baik tetapi mereka tidak dapat
berbicara Artinya masih berada pada warna-warna yang berbeda. Ada beberapa
orang yang dapat berbicara dengan baik dan juga menyembuhkan dengan baik.
Mereka ini adalah awliyaullah, mereka adalah teman-teman Allah SWT. Jadi jika
hati kalian di-update sebagaimana kini merekameng-update setiap orang di antara
kalian dalam komputer mereka setiap pagi dan ada orang-orang yang yang lebih
maju, mereka tidak perlu untuk di-update, mereka telah meletakkan sebuah
piranti lunak (program—red) di mana komputer dapat meng-update dirinya
sendiridengan mendeteksi jika ada virus atau tidak; atau komputer yang lebih
kuat, ada piranti lunak yang dapat meng-update dirinya secara otomatis.
Ada beberapa orang yang tidak begitu pintar, komputer mereka
pun sangat lambat dan tidak mampu menyimpan banyak informasi, sementara itu ada
pula beberapa orang yang mempunyai virus dalam komputer mereka. Ada level-level
yang berbeda. Komputer kita—jika kita dapat membuatnya agar dapat meng-update sendiri—itulah
level tertinggi. Dan jika tidak, kita harus tetap meng-update-nya. Dengan apa?
Dengan zikrullah. Mengingatkan diri sendiri akan Kebesaran Allah SWT dan
kebesaran dari apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita dalam
Alquran yang suci. Itulah sebabnya mempelajari dan memahami Bahasa Arab—paling
tidak membaca Alquran—adalah sangat penting. Karena ini adalah huruf-huruf dari
cahaya yang memantulkan cahaya dalam hati kalian. Huruf-huruf ini akan memantul
dengan cara yang mereka tuliskan dalam Alquran. Tidak semua yang ditulis dalam
bahasa Arab memberi kalian cahaya; hanya Alquran yang suci dan Hadis.
Mereka mempunyai kode-kode rahasia. Ketika kalian melihat
dan mencoba untuk mengucapkan huruf-huruf ini, cahaya akan membersihkan hati
kalian dan mengisinya sehingga semakin penuh dengan cahaya sampai ia menjadi
transparan seperti cangkir yang bersih. Kemudian cahaya tersebut dapat
mengambil sesuatu dan memperlihatkannya pada level tertinggi dari transparansi
dan pembesaran. Itulah sebabnya pada saat hati kalian begitu bersih maka kalian
akan mendapat wahiy (wahyu)—itulah yang datang pada Nabi SAW dan seluruh nabi,
atau ilham bagi orang biasa. Wahyu berakhir dengan Nabi SAW, penutup para nabi.
Tetapi ilham berlaku untuk semua orang. Jadi jika hati kalian suci, setiap saat
kalian akan menerima sinyal-sinyal inspirasi dari apa yang diperlukan bagi
setiap orang dan untuk orang-orang di sekeliling kalian. Tetapi kalian
bertanggung jawab atas mereka.
Tetapi jika hati kalian masih gelap, artinya tidak dapat
mendapat sesuatu dan tidak dapat melihat sesuatu dan tidak dapat menyembuhkan,
maka apapun yang kalian katakan akan menjadi seperti sampah yang datang dari
lidah kalian, sesuatu yang tidak bersih, kotor. Kotor di sini tidak berarti
kata-kata yang buruk, tetapi maksudnya hal-hal yang tidak bermanfaat bagi
kehidupan akhirat kalian dan untuk orang lain. Itulah sebabnya sangatlah
penting untuk menjaga kesucian hati kalian. Karena hal itu akan termanifestasi
melalui banyak hal. Lihatlah dalam Alquran yang suci, ada banyak hal yang
memanifestasikan dirinya sendiri dan jika kalian mengucapkannya berulang-ulang
dengan cara (jumlah—penerj.) yang berbeda-beda, kalian akan mampu menerima
energi itu.
Di dalam Alquran, kata malaikat diulang 88 kali. Apa
kebalikan dari malaikat? Kebalikan dari malaikat adalah syayatiin. Berapa kali
ia disebutkan dalam Alquran? Angka yang sama sebanyak kata malaikat disebutkan.
Kedua kata ini diulang sebanyak 88 kali. Jika kalian ingin menulis sebuah buku,
kalian tidak dapat melakukan hal seperti itu. Dan selama 23 tahun Alquran
diturunkan kepada Nabi SAW, itulah wahiy, wahyu. Jika kalian mempunyai sebuah
taman yang indah, kita sebut apa di dunia? Jannat, taman. Kebalikan dari taman
adalah naar atau jahannam. Kata jannat di dalam Alquran diulang sebanyak 77
kali dan naar diulang sebanyak 77 kali, dari awal Alquran yang suci sampai
akhir, kalian dapat menghitungnya dalam surat-surat yang berbeda dan ayat-ayat
yang berbeda sebanyak 77 kali untuk jannat dan naar.
Kemudian kurangilah dari (jumlah) malaikat sebanyak 10 kali
dan kurangi dari syayatiin sebanyak 10 kali dan itu juga mempunyai sebuah
makna. Itu karena 10 adalah 1, yaitu 1 dan nol. Kalian harus menjadi muwwahid
untuk menjadi bersama malaikat. Untuk meraih naar, kalian mengikuti 1, yaitu
Iblis. Jadi perbedaannya adalah 1 dan nol. Sama dengan satu. Jika kalian ingin
berterima kasih kepada Allah SWT atas nikmat-Nya,—ni`am. Kebalikan ni`am adalah
penderitaan. Jadi syukur dalam Alquran yang suci diulang sebanyak 75 kali dan
penderitaan 75 kali. Tidak lebih dan tidak kurang. Jadi jika kalian mempunyai
masalah kalian bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan syukran lillah.
Jika kalian mengucapkannya sebanyak 75 kali, itu akan termanifestasi pada diri
kalian, bersyukur pada Allah SWT itu. Jika kalian mengalami penderitaan—maka
ucapkanlah Ya Hafiizh 75 kali, maka penderitaan kalian akan hilang. Jika kalian
mengulangi 77 kali Allaahumma arzuqna al-Jannat, Ya Allah, anugerahkanlah kami
surga, itu akan termanifestasi pada kalian untuk memasuki Surga. Jika kalian
mengucapkan 77 kali Allaahumma ajirna min an-naar, Ya Allah jagalah kami dari
api Neraka, maka hal ini akan termanifestasi dengan terlindunginya kalian dari
api Neraka. Jika kalian mengucapkan, “Ya Allah hiasilah diri kami dengan malaikat-Mu.”
88 kali, manifestasinya 88 kali. Jika kalian mengucapkan Allaahumma ?? dari
setan, maka itu akan termanifestasi pada kalian bahwa semua setan dan kejahatan
akan dijauhkan dari hati kalian.
Jadi dengan bilangan-bilangan tadi, kalian dapat menyembuhkan
orang dengan 3 contoh yang baru saja saya berikan. Pertama dengan malaikat,
kedua dengan Surga, dan ketiga dengan Syukur. Dan kita memberikan 3
kebalikannya, Syayatiin, naar dan masa’ib.Jadi ketika seseorang datang dan
berkata, “Aku mempunyai penderitaan,” katakan padanya untuk mengucapkan Ya
Hafiizh. Jika kalian mengucapkannya 76 kali maka itu tidak akan berhasil, ia
bekerja sebagaimana syukur tetapi bukan untuk perlindungan. 75 kali akan
termanifestasi untuk menghilangkan penderitaan. Syukran lillahi atau syukur
atau katakan dalam awrad yang diberikan oleh para syekh kita, kita memiliki
syukran lillahi atau Alhamdulillah 75 kali, yang mana pun bisa.Dan ini akan
menyembuhkan dan menjaga, ini akan memberikan penyembuhan terhadap syukur,
kalian akan tetap sehat dan terjaga segala sesuatu yang telah diberikan pada
kalian dan Allah SWT akan memberikan lebih banyak lagi.
Dan jika kalian mempunyai penderitaan, jika kalian
mengulangi Ya Hafiizh maka penderitaan kalian akan dihilangkan dengan 75 kali
pengulangan. Jika kalian melihat (kata) dunia, ia disebutkan sebanyak 115 kali
dan akhirat juga disebutkan sebanyak 115 kali. Jika kalian mengucapkan Rabbana
atina fid-dunya hasanatan 115 kali, maka Allah SWT akan terus memberikan kalian
di dunia ini hasanaat, kebaikan. Kalian tidak akan menemui suatu kesulitan dan
jika kalian mengucapkan sekali lagi sebanyak 115 kali, maka kalian akan
menerimanya di akhirat dan kalian akan berada dalam hadirat Nabi SAW. Jadi ada
banyak nama-nama yang berbeda dalam Alquran `azhiim asy-syaan yang diberikan
kepada kita untuk dipelajari, untuk menjaga diri kita dalam jalan yang baik dan
untuk menyembuhkan orang lain dengan ini dan untuk membuat mereka mampu
menerima manifestasi (tajjali) surgawi dan manifestasi Nama-Nama dan Sifat-Sifat
Allah SWT yang datang pada kita. Jika kalian melihat pada nama, berapa banyak
nama para rasul disebutkan dalam Alquran, kalian akan menemukan bahwa mereka
disebutkan sebanyak 368 kali, ar-rasul. Seorang nabi dan rasul artinya bahwa
dia menyampaikan risalah. Itu disebutkan sebanyak 368 kali.
Jika kalian melihat pada nama an-naas, itu juga disebutkan
dalam Alquran sebanyak 368 kali. Itulah sebabnya jika kita membaca nama rasul
sebanyak 368 kali, Allah SWT akan menghiasi kalian manifestasi itu dari para rasul
dan kalian akan mewarisi dari rahasia-rahasia itu. Ada banyak orang yang
mengucapkan bi jaahi rasuulik al-Musthafa. Itulah sebabnya mengapa seorang tuna
netra ketika ia datang, dia diajarkan oleh Nabi SAW untuk meminta dengan nama
Muhammad SAW. Jadi jika kalian mengucapkan nama Muhammad SAW, seolah-olah
kalian mengucapkan nama seluruh rasul. Jadi jika kita mengucapkan selawat atas
Nabi SAW dengan niat terhadap apa yang kita inginkan, (keinginan) itu akan
diberikan pada hitungan ke-368.
Jadi sebagaimana dalam hadis tentang orang buta, jika kalian
menempatkan niat kalian untuk apa yang kalian inginkan dan membaca selawat Nabi
SAW 368 kali yang paling penting adalah selawat-munjiyyah atau selawat orang
buta, maka Allah SWT akan mewujudkan kekuatan selawat tadi pada diri kalian dan
kalian dapat melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain.
Jika kalian membaca, ilahii anta rabbuna al-Qadir wa nahnu ibadik al-`ajizuun,
368 kali, kalian akan didandani dengan manifestasi dari kekuatan yang akan
termanifestasi pada diri kalian untuk melaksanakan itu dari nama-Nya yang indah
al-Qadir.Jika kalian melihat pada kata sabar, yang berasal dari kata Shabuur,
kesabaran atau untuk bersabar, disebutkan dalam Alquran yang suci sebanyak 102
kali. Apakah lawan kata dari sabar? Itu adalah syiddah. Ketika kalian bersabar
akan sesuatu, ada sesuatu yang sangat sulit dalam bahasa Arab dikatakan
syiddah, yang lebih (hebat) dari kesulitan ketika kalian berada dalam suatu
masalah yang sangat besar. Syiddah disebutkan dalam Alquran sebanyak 102 kali.
Jika kalian mengucapkan Ya Shabuur 102 kali, itu akan menghindari kalian dari
kesulitan-kesulitan ini dan memberikan kalian kesabaran. Dan banyak lagi yang
seperti itu, waktu tidak mencukupi untuk menerangkan seluruhnya, tetapi itu
akan menunjukkan kepada kita bagaimana Alquran membawa semua nama yang berbeda
ini, yang jumlahnya serupa.
Setiap dua yang berlawanan mempunyai jumlah yang sama banyak
dalam Alquran yang suci, yang dapat membuat kalian, sebagaimana Allah SWT
katakan, wa nunazzilu min al-Qur’an maa huwa syifa'un wa rahmatul lil
mu’miniina wa laa yaziiduzh- zhaalimiina illa khasaara [70:82]Dan Kami turunkan
dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.Jika kalian melihat pada kata al-imaan, disebutkan dalam Alquran yang
suci sebanyak 811 kali. Jika kalian melihat kata al-ilm juga disebutkan
sebanyak 811 kali.Kalian lihat bahwa selalu ada jumlah yang sama yang telah
disebutkan berulang-ulang dan bahwa ada sesuatu yang tidak dapat dipahami
manusia. Dan saya akan mengakhirinya sampai di sini, Insya-Allah, kita akan
menerangkannya lebih banyak lagi nanti.
Berikut ini adalah ringkasan Wirid yang disebutkan dalam
shuhba Mawlana Syekh Hisyam QS di atas:
88 kali:Allaahumma afidh `alayna min tajalliyaati malaaikati
qudsik aw hadhratikYa Allah, curahkanlah kepada kami dari tajalli (manifestasi)
para Malaikat di Hadirat-Mu.Allaahumma ba`ad `annaa asy-syayaathiin wal
abaalisa minal insi wal-jinnYa Allah, jauhkanlah kami dari setan dan iblis dari
golongan jin dan manusia
77 kali:Allaahumma arzuqna al-jannahYa Allah, karuniakanlah
kepada kami SurgaAllaahumma ajirnaa min an-naarYa Allah, lindungilah kami dari
api Neraka
75 kali:Syukran lillaah atau alhamdulillaahTerima kasih
kepada Allah SWT atau segala puji bagi Allah SWTYa HafiizhWahai Yang Maha
Memelihara
115 kali:Rabbanaa atinaa fid-dunyaa hasanahYa Tuhan kami,
berikanlah kami kebaikan di dunia iniWa fil-aakhirati hasanahDan kebaikan di
akhirat
368 kali:Ilaahi anta rabbuna al-Qaadir wa nahnu `ibaadik
al-`aajizuunYa Ilahi, Engkau adalah Tuhan kami Yang Maha Perkasa dan kami
adalah hamba-Mu yang lemah
102 kali:ash-ShabuurYang Maha Sabar
811 kali:al-Iimaan = yakinal-`ilm = ilmu
sumber : http://energienlightment.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar