Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Kisah Asy-Syibly:"Allah Memerintahku Menelan Bumi"

Gambar
Kisah Asy-Syibly:"Allah Memerintahku Menelan Bumi" Syekh Abu Nashr as-Sarraj —rahimahullah— berkata: Sebagian kaum Sufi ada yang bercerita: Aku pernah tinggal bersama asy-Syibli dan aku rnendengarnya berkata, “Allah memerintah bumi untuk menelanku jika dalam diriku ada keutamaan sejak sebulan atau dua bulan untuk menuturkan jibril dan Mikail a.s.” Aku mendengar al-Hushri berkata: Asy-Syibli berkata kepadaku: “Jika dalam benak Anda pernah terbersit untuk menuturkan Jibril dan Mikail maka Anda telah syirik.” Sementara itu aku melihat banyak orang yang mengingkari apa yang dikatakan asy-Syibli, karena Jibril dan Mikail memiliki posisi khusus di sisi Allah, dimana mereka termasuk malaikat yang didekatkan kepada Allah (al-muqarrabin). Dalam sebuah hadis disebutkan, “Aku melihat Jibril seperti alas pelana yang lusuh. Akhirnya aku tahu bahwa ia memiliki keutamaan ilmu dan rasa takut pada Allah lebih dariku.” (al-Hadis). Mereka kemudian bertanya: Kalau Rasulullah saja

(Kisah nyata) orang yang akan menghancurkan kubah masjid

Gambar
(Kisah nyata) orang yang akan menghancurkan kubah masjid بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ KISAH seorang  mati di atas qubbah masjid NABAWY  Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi adalah menaungi kuburan jasad Rasul Saw yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul Saw karena setiap Rasul yang diutus oleh Allah Swt dikuburkan di mana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi Saw : Tidak dicabut nyawa seorang Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat. (HR. Ibnu Majah) Sejarah bercerita, ketika Nabi sampai di Madinah, pertama sekali dikerjakan Nabi Saw adalah membangun Masjid Nabawi dengan membeli tanah seharga 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl dan Suhail

KALAM HIKMAH ULAMA' SUFI

Gambar
KALAM HIKMAH ULAMA' SUFI بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ Hikmah sufi SYEIKH JUNAIDI AL BAGHDADI Seorang sufi bukanlah hanya berdiam diri di masjid dan berdzikir saja tanpa bekerja untuk nafkahnya. Sehingga untuk menunjang kehidupannya orang tersebut menggantungkan diri hanya pada pemberian orang lain. Sifat-sifat seperti itu sangatlah tercela. Karena sekali pun ia sufi, ia harus tetap bekerja keras untuk menopang kehidupannya sehari-hari. Dimana jika sudah mendapat nafkah, diharapkan mau membelanjakannya di jalan Allah SWT. SYEIKH JUNAIDI AL BAGDADI Jika Allah mengkehendaki kebaikan bagi seorang pencari ilmu (murid), Dia akan membawanya ke lingkungan para sufi, dan menjauhkannya dari kaum ulama kebanyakan. IMAM AL QUSHAYRI (dalam ar-Risalat al-Qushayriyya) Allah membuat golongan ini (sufi) yang terbai

Kata Mutiara dari Imam Hasan Al Bashri

Gambar
Kata Mutiara dari Imam Hasan Al Bashri بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ Kata Mutiara Islam dari Imam Hasan Al Bashri  Imam Hasan Al Bashri  adalah salah seorang ulama terkemuka dari kalangan tabi’in yang banyak berguru kepada para sahabat Rasulullah saw. Beliau lahir di Madinah, tahun 642 Masehi dari ayah bernama Yasar, bekas budak Zaid bin Tsabit dan ibu yang pernah menjadi budak Ummu Salamah, salah satu istri Nabi Muhammad saw. Jadi beliau lahir dalam kalangan keluarga Nabi saw. Bahkan tak jarang Ummu Salamah menyusui bayi Hasan ketika ditinggal oleh ibunya. Ummu Salamah juga sering membawa Hasan yang masih kanak-kanak ke majelis para Sahabat dan Umar bin Khattab r.a. pernah mendoakannya: “ Ya Allah, jadikan ia faham agama dan jadikan orang-orang mencintainya! ” Kata mutiara 1 “Wahai anak Adam

Syair dan Sastra Al-imam Qusyairy

Gambar
Syair dan Sastra Al-imam Qusyairy بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ   Syair dan Sastra Al-Qusyairy Al-Qusyairy, seperti yang disebutkan oleh as Subky, adalah ahli bahasa dan sastra, seorang pengarang dan penyair. Pada masa kecilnya al-Qusyairy telah mempelajari bahasa Arab dan sastra, sehingga dikenal pula sebagai penyair yang hebat dan cemerlang. Ali al-Bakhrazy menyebutkan dalam Dimyatul Qashr, mengutip sebagian syairnya, dan menyebut nyebut kebesarannya. Sebenarnya, dunia tasawuf lebih dominan dibanding kepenyairannya. Anda tidak melihat dalam syair syairnya kecuali mengenai syair tharikat dengan untaian bahasa yang lembut nan indah. Kami sebutkan di antara syairnya yang kami kutip dari Thabaqat asy Syafi'iyah adalah: Wahai Dzat Yang membuat syukurku menjadi pendek dari kekokohan-Nya, Setiap bibir kel