Kitab Sirrur Asrar ( Kejadian Alam Semesta | Asal muasal Kejadian Allah SWT menciptakan Seluruh Alam Bagian 4 )
Kitab Sirrur Asrar ( Kejadian Alam Semesta | Asal muasal Kejadian Allah SWT menciptakan Seluruh Alam Bagian 4 )
Assalamu'alaikum wr, wb.
Illustrasi Kehidupan "Nenek & Cucu" |
Mari kita mempelajari Asal muasal Kejadian Allah SWT menciptakan Seluruh Alam dan bagaimana pertama tama Alloh SWt menciptakan Alam semsta beserta isinya ini, mudah mudahan kita mendapat taufik dan hidayah agar tetap beramal dan beribadah thd Alloh Ta'ala..aamiin.
itu ada dua macam, yaitu Ma'rifat Shifat Allah dan Ma'rifat Dzat Allah. Makrifat sifat menjadi tugas setiap jasad di dunia dan akhirat.! Sedangkan, Makrifat Dzat menjadi tugas Ruh Al-Qudsi di akhirat saja. Sebagaimana firman Allah,
memadukan antara ilmu lahir dan ilmu batin. Rasulullah SAW bersabda,
Pada mulanya, manusia membutuhkan ilmu syariat agar dengan usaha fisiknya-sesuai dengan kadar pengetahuannya terhadap Makrifat Sifat-ia mendapatkan derajat atau pahala. Pada tahap selanjutnya, manusia akan butuh ilmu batin sehingga dengan kemampuan Ruh AI-Qudsinya ia sampai pada Alam Makrifat. Adapun untuk mencapai tujuan ini, manusia harus meninggalkan segala sesuatu yang menyalahi syariat dan tar~kat. Ini akan dapat dicapai dengan melatih diri meninggalkan hawa nafsu dan berbagai kegiatan ruhaniyah-meskipun sangat berat-dengan tujuan mendapat ridha Allah tanpai riya' (ingin dipuji orang lain) dan sum'ah (mencari kemasyhuran).
Allah SWT berfirman,
"Ku-perkuat manusia dengan ruh Al-Qudsi."
(QS. Al-Baqarah [2]: 87)
Mak'ifat Shifat dan Ma'rifat Dzat hanya dapat dikuasai denganmemadukan antara ilmu lahir dan ilmu batin. Rasulullah SAW bersabda,
"Ilmu itu ada dua macam. Pertama, ilmu lisan, sebagai hujjah Allah kepada hambanya. Kedua, ilmu batin yang bersumber di lubuk kalbu, ilmu inilah yang berguna untuk mencapai tujuan pokok dalam ibadah."
(HR. Ad-Darimi)
Akhirat di kalangan ahli makrifat bukanlah penghujung waktu melainkan ujung ruang. Seseorang bisa saja badannya di bumi tapi ruh yang paling dalamnya bisa tembus ke akhirat. Atau, akhirat adalah Alam Lahut. (Penerjemah)
Allah SWT berfirman,
"Siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya."
(QS. AI-Kahf[18]: 110)
bersambung bagian 5
sumber : http://alalamuliman.blogspot.co.id/
Komentar
Posting Komentar