SIFAT QUDRAT DAN IRADAT TUHAN ATAS KEHIDUPAN MANUSIA
SIFAT QUDRAT DAN IRADAT TUHAN ATAS KEHIDUPAN MANUSIA أمن هو قانت ءاناء اليل ساجدا وقائما يحذر الآخرة ويرجوا رحمة ربه قل هل يستوي الذين يعلمون و الذين لا يعلمون إنما يتذكر أولوا الألباب (الزمر: 9) Am-man huwa qaanitun aanaa al-laili saajidaw wa qaa-imay-yahdzarul aakhirata wa yarjuu rahmata rab-bih. qul hal yas-tawil ladziina ya’lamuuna wal ladziina laa ya’lamuuna. in-namaa yatadzak-karu ulul albaab => Hai orang musyrik, apakah kamu yang lebih beruntung atau orang yang dengan patuh setia beribadah di malam hari; sujud dan berdiri, takut kepada siksaan akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya?. Katakanlah! “Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”. Hanya orang-orang yang berakal sajalah yang dapat berfikir (QS. az-Zumar: 9) . Yang dimaksudkan Tuhan dengan berakal pada ayat di atas adalah mereka yang akalnya diterangi Tuhan lewat perjuangan sujud dan berdiri di malam hari karena mengharap rahmat dari-Nya tanpa mengenal lelah.